Tuesday, March 26, 2013

Peserta Resmi Vulenon Angkatan I

Seperti yang telah kita ketahui, Vulenon memiliki sejarah yang cukup unik dan bertahan selama beberapa tahun, dimulai dari Vulenon angkatan I, hingga sekarang. Namun, siapa sajakah peserta-peserta tersebut. Berikut ini orang-orang yang pernah menjadi peserta resmi Vulenon angkatan I.

Inilah peserta yang pertama


Siapa yang tidak kenal dengan peserta kita yang satu ini. Ya dialah Antonius, yang sering disapa dengan nama Toni Lung itu. Dia adalah perintis pertama dan utama Vulenon. Orang-orang mungkin akan mengira dialah ketua dari komunitas Vulenon dan Pikebo Damloss. Bila anda juga beranggapan seperti itu, anda salah. Posisinya di Vulenon adalah Penyelenggara Utama, salah satu posisi 3 inti Vulenon. Jadi bukan ketua. Lalu orang bertanya lagi, kenapa tidak ia saja yang menjadi ketua. Secara langsung, ia menyatakan bahwa ia bukan ketua yang paling pantas. Walaupun ia adalah pembuat sistem Vulenon, tapi ia dengan sukarela memberikan posisi ketua kepada peserta yang menurutnya lebih pantas, yaitu...


Inilah peserta kedua yang ditunjuk oleh Antonius sebagai ketua. Dari awal ia ditunjuk karena jiwa kepemimpinannya. Mungkin anda penasaran siapa namanya. Ya ketua komunitas Vulenon angkatan I ini bernama Lisa. Ia adalah cewek pertama dan satu-satunya peserta resmi Vulenon untuk sementara ini. Ia memiliki fantasi pikiran yang kreatif dan aktif sehingga ia cukup layak untuk disebut Srikandi Vulenon. Sekarang, keberadaan buku-buku Pikebo Damloss ada padanya. Jadi kalau mau melihat buku-buku itu, minta saja padanya.


Peserta ketiga ini bernama Michael Veliando. Cowok ganteng ini tidak sembarang. Ia adalah salah satu peserta yang fantasi pikirannya paling aktif. Tentu saja, karena dia cukup akrab dengan yang namanya komputer dan internet. Jadi, kalau kekurangan ide (sepertinya tidak pernah) bisa minta sarannya. Dia orangnya ramah dan ganteng. Lihat saja fotonya di atas.


Nah peserta keempat ini adalah salah satu teman terdekat Antonius waktu SD. Langsung saja, namanya ialah Martin Juventus. Singkat cerita, mereka berdua pertama kali bertemu waktu SD kelas 1. Menurut Antonius, ia adalah teman pertamanya di SD. Kurang lebih percakapan mereka waktu itu seperti ini...
A : Hai nama aku Antonius
M : Hai nama aku Martin
A : Hai nama aku Antonius
M : Hai juga namaku Martin
A : Oh aku Antonius
Kakek Antonius : Sudah sudah. Masa daritadi kenalannya gitu melulu. Ganti topik sana.
A & M : Iya
A : Hai nama aku Antonius...
Kakek Antonius : !@#$%^&*
Percakapan yang aneh. Begitulah. Kisah mereka dua memang seringkali dilengkapi kekonyolan. Melakukan apapun sering bersama. Dan salah satu konflik yang terjadi karena permainan aneh waktu itu adalah "Mencari Pasukan".
Martin juga memiliki fantasi pikiran yang sangat imajinatif. Ia berhasil membawa imajinasi tingkat lanjut ke dalam Vulenon.


Nah, kalau peserta yang satu ini bernama lengkap Megah Dwi Cahyo. Ia diberi kepercayaan sebagai Hakim Utama, salah satu posisi dari 3 inti Vulenon selain Ketua dan Penyelenggara Utama. Dia juga salah satu teman terdekatnya waktu SD. Kejujurannya menjadikan alasan utama ia dipilih sebagai hakim utama. Nah setiap ada rapat, pertemuan-pertemuan, tes peserta/keanggotaan, peraturan-peraturan, fitur-fitur, dan sistem dalam Vulenon, ialah yang selalu dilibatkan. Jadi setiap adalah rapat, iialah pemimpin rapat. Setiap ada perubahan sistem, tanpa persetujuan dari pengumpul aspirasi ini, cukup sulit untuk direalisasikan. Itulah posisi Hakim Utama yang menuntut tanggung jawab, keaktifan, dan mobilitas tinggi sepertinya.


Langsung saja, peserta yang tercatat sebagai nomor urut enam ini bernama Kevin Septian. Rambut bagai landak dan imut ini adalah ciri khasnya yang membuat orang-orang kenal dengannya. Sempat ada satu cerita, yaitu ketika si Kevin ulang tahun. Waktu itu ulang tahunnya dirayakan di rumahnya. Saat acara, sangat ramai disana. Ada tamu yang datang dengan jalan kaki, mengendarai sepeda kayuh, dan sepeda motor. Nah salah satunya adalah Antonius yang mengendarai sepeda kayuh ke rumahnya. Singkat cerita, ketika acara sudah selesai, mereka beramai-ramai ingin bermain sepak bola. Tak terkecuali Antonius. Namun buruknya, yaitu ketika Antonius hendak memarkirkan sepedanya, sepedanya hendak menaiki tanah yang lebih tinggi dan agak tajam. Tiba-tiba sepedanya patah. Akhirnya mereka dengan turut berduka (padahal sambil tertawa) bersedia mengantarkan Antonius pulang. Tidak tanggung-tanggung sekitar 4 atau 5 sepeda motor menuju rumahku, termasuk Ibu Guruku. Yah salah satu pengalaman yang hebat.


Anggota Vulenon angkatan I dengan nomor urut tujuh ini adalah salah satu peserta yang paling kreatif, imajinatif, dan penuh hiburan. Dalam ilustrasi kartunnya, ia digambarkan memiliki tubuh paling tinggi dan penglihatan yang jauh dan jelas. Ia cukup dekat dengan perangkat-perangkat digital dan internet. Wawasannya lumayan luas, cukup baik dipadukan dengan imajinasinya.

Ya itulah ketujuh peserta resmi Vulenon angkatan I. Untuk Vulenon angkatan selanjutnya menyusul. :-)

Friday, March 22, 2013

Sejarah Vulenon Money Game


Vulenon Money Game, dengan nama asli Pikebonna Shripp Vulenon Money Chips Game adalah sebuah permainan yang secara tradisional melibatkan alat-alat sederhana dan fantasi pikiran yang kompleks. Vulenon Money Game mulai resmi dibuka dan dimainkan oleh orang-orang khususnya para pelajar pada tanggal 22 Agustus 2008, yang pada angkatan pertama ini jumlah peserta resminya berjumlah 7 orang. Jumlah pesertanya mulai meningkat dengan masuknya beberapa peserta yang belum resmi. Pada tahun 2009, telah sebanyak 10 peserta yang mengikuti Vulenon Money Game ini dan jumlah buku yang telah terisi sebanyak 16 seri. Vulenon Money Game melibatkan sebuah buku berisi fantasi pikiran pesertanya yang dinamakan Pikebo Damloss Book. Sejak awal, buku ini dipegang langsung oleh pemilik bukunya.

Awal perintisan

Vulenon Money Game dirintis atas pemikiran seorang pelajar di Tangerang bernama Antonius, yang kini lebih dikenal dengan nama Toni Lung, mengawali cerita dengan berdasar pada fantasi pikiran yang kompleks. Ia terinspirasi dengan pikirannya sendiri. Ia sering melihat permainan-permainan digital seperti game komputer dari yang sederhana hingga yang kompleks. Ia berpikir, "Permainan-permainan ini memang menarik untuk dimainkan, tetapi tidak semua orang dapat menjangkaunya." Ia pun mulai dengan fantasi pikirannya yang membawanya pada karir ini. Ia mulai menggunakan media kertas untuk menuangkan pikirannya. Sampai pada akhirnya dia memperkenalkan kepada teman-temannya tentang "Permainan kompleks di atas kertas" yang biasanya hanya ditemui pada perangkat-perangkat digital seperti komputer. Tidak banyak yang menganggap penting perkenalan ini, terutama karena mereka merupakan orang beruntung yang cukup terjangkau dengan perangkat-perangkat digital. Tetapi beberapa (sangat sedikit) mulai penasaran atas perkenalan ini. Sejak saat itu, mereka mulai menyukai dan mencobanya. Produk ini semakin berkembang dengan partisipasi fantasi pikiran pesertanya yang masih sangat sedikit. Sampai pada suatu hari, tanggal 22 Agustus 2008, mereka membuat susunan permainan ini dan menamakannya Vulenon Money Game dengan media buku yang mereka gunakan yang dinamakan Pikebo Damloss Book. Kata-kata yang asing, bahkan cukup sulit untuk dimengerti artinya. Tentu saja, karena ini adalah produk dari fantasi pikiran mereka. Bahkan barangkali mereka sendiri pun tidak tahu apa artinya. Vulenon Money Game kini cukup dipanggil Vulenon saja, mempunyai nama asli "Pikebonna Shripp Vulenon Money Chips Game" yang baru diberitahukan beberapa saat kemudian.

Angkatan pertama

Mulainya angkatan pertama ditandai dengan kesertaan 7 peserta pertama, yang akhirnya menjadi anggota resmi. Mereka dengan sukarela berpartisipasi pada perkembangan produk ini, ditambah dengan kesediaan mereka dalam menyumbangkan media penuangan imajinasi mereka, yaitu buku. Buku-buku mereka ini adalah yang dinamakan dengan Pikebo Damloss Book. Mereka mengombinasikan inspirasi pada permainan tradisional dan modern. Bahkan salah satu sistem dalam permainan 'Petak Umpat' pun menjadi salah satu inspirasi utama dalam permainan ini. Produk ini semakin populer karena mulai banyaknya orang-orang yang penasaran atas fantasi pikiran mereka. Angkatan ini mulai bertambah jumlah pesertanya pada tahun 2009, atas permintaan mereka sendiri. Dan seperti dalam fantasi pikiran kami, syarat masuk anggota baru adalah "Tes Fantasi Pikiran" ! Kedengarannya memang gila, tapi inilah tradisi kami. Barulah sejak bertambahnya 3 peserta ini, dikenal adanya "Senior dan Junior". 7 peserta yang terdahulu dikenal dengan anggota resmi. Sedangkan 3 peserta baru ini, belum dapat menunjukkan prestasi mereka yang berpengaruh. Akhirnya pada pertengahan tahun 2010 karena para anggota yang seumuran ini, harus berpisah, karena tamatnya sekolah dasar mereka dan jalan tempuh pendidikan mereka yang berbeda-beda, angkatan pertama ini dibubarkan. Masing-masing yang pernah menjadi anggota Vulenon ini membawa pulang pengalaman fantasi pikiran mereka yang menakjubkan.

Vulenon sekarang

Sejak bubarnya angkatan pertama itu, sampai tahun 2012, keberadaan Vulenon mulai dipertanyakan. Sebelum angkatan pertama itu berpisah, mereka sempat mengadakan pertemuan yang membahas tentang kelanjutan / keberadaan Vulenon Money Game. Dan hasilnya, mereka sepakat akan menyebarkan produk ini. Tetapi pada kenyataannya, keberadaan Vulenon itu masih tidak terdengar. Ini karena faktor lingkungan baru mereka, dan tidak adanya penyerta yang bisa membantu. Hingga pada Maret 2013, Vulenon mulai terasa lagi keberadaannya walaupun masih dalam kelompok kecil. Vulenon diperkenalkan kembali oleh Antonius dalam lingkungan kecilnya. Bersama dengan 4 peserta lainnya yang tertarik pada produk ini. Produk ini terus didukung, mereka saling berpartisipasi, dan itu menandai dimulainya angkatan kedua. Tepatnya pada tanggal 20 Maret 2013, produk ini diperkenalkan lagi. Tanggapan positif mendukung keberadaan produk ini. Dan pada tanggal 21 Maret 2013, kegiatan penuangan fantasi pikiran ini dimulai dan masih berlangsung hingga kini.

Sejarahnya baru sampai disini. Semoga saja terus berlangsung. :)