Seperti yang telah kita ketahui, Vulenon memiliki sejarah yang cukup unik dan bertahan selama beberapa tahun, dimulai dari Vulenon angkatan I, hingga sekarang. Namun, siapa sajakah peserta-peserta tersebut. Berikut ini orang-orang yang pernah menjadi peserta resmi Vulenon angkatan I.
Inilah peserta yang pertama
Siapa yang tidak kenal dengan peserta kita yang satu ini. Ya dialah Antonius, yang sering disapa dengan nama Toni Lung itu. Dia adalah perintis pertama dan utama Vulenon. Orang-orang mungkin akan mengira dialah ketua dari komunitas Vulenon dan Pikebo Damloss. Bila anda juga beranggapan seperti itu, anda salah. Posisinya di Vulenon adalah Penyelenggara Utama, salah satu posisi 3 inti Vulenon. Jadi bukan ketua. Lalu orang bertanya lagi, kenapa tidak ia saja yang menjadi ketua. Secara langsung, ia menyatakan bahwa ia bukan ketua yang paling pantas. Walaupun ia adalah pembuat sistem Vulenon, tapi ia dengan sukarela memberikan posisi ketua kepada peserta yang menurutnya lebih pantas, yaitu...
Inilah peserta kedua yang ditunjuk oleh Antonius sebagai ketua. Dari awal ia ditunjuk karena jiwa kepemimpinannya. Mungkin anda penasaran siapa namanya. Ya ketua komunitas Vulenon angkatan I ini bernama Lisa. Ia adalah cewek pertama dan satu-satunya peserta resmi Vulenon untuk sementara ini. Ia memiliki fantasi pikiran yang kreatif dan aktif sehingga ia cukup layak untuk disebut Srikandi Vulenon. Sekarang, keberadaan buku-buku Pikebo Damloss ada padanya. Jadi kalau mau melihat buku-buku itu, minta saja padanya.
Peserta ketiga ini bernama Michael Veliando. Cowok ganteng ini tidak sembarang. Ia adalah salah satu peserta yang fantasi pikirannya paling aktif. Tentu saja, karena dia cukup akrab dengan yang namanya komputer dan internet. Jadi, kalau kekurangan ide (sepertinya tidak pernah) bisa minta sarannya. Dia orangnya ramah dan ganteng. Lihat saja fotonya di atas.
Nah peserta keempat ini adalah salah satu teman terdekat Antonius waktu SD. Langsung saja, namanya ialah Martin Juventus. Singkat cerita, mereka berdua pertama kali bertemu waktu SD kelas 1. Menurut Antonius, ia adalah teman pertamanya di SD. Kurang lebih percakapan mereka waktu itu seperti ini...
A : Hai nama aku Antonius
M : Hai nama aku Martin
A : Hai nama aku Antonius
M : Hai juga namaku Martin
A : Oh aku Antonius
Kakek Antonius : Sudah sudah. Masa daritadi kenalannya gitu melulu. Ganti topik sana.
A & M : Iya
A : Hai nama aku Antonius...
Kakek Antonius : !@#$%^&*
Percakapan yang aneh. Begitulah. Kisah mereka dua memang seringkali dilengkapi kekonyolan. Melakukan apapun sering bersama. Dan salah satu konflik yang terjadi karena permainan aneh waktu itu adalah "Mencari Pasukan".
Martin juga memiliki fantasi pikiran yang sangat imajinatif. Ia berhasil membawa imajinasi tingkat lanjut ke dalam Vulenon.
Nah, kalau peserta yang satu ini bernama lengkap Megah Dwi Cahyo. Ia diberi kepercayaan sebagai Hakim Utama, salah satu posisi dari 3 inti Vulenon selain Ketua dan Penyelenggara Utama. Dia juga salah satu teman terdekatnya waktu SD. Kejujurannya menjadikan alasan utama ia dipilih sebagai hakim utama. Nah setiap ada rapat, pertemuan-pertemuan, tes peserta/keanggotaan, peraturan-peraturan, fitur-fitur, dan sistem dalam Vulenon, ialah yang selalu dilibatkan. Jadi setiap adalah rapat, iialah pemimpin rapat. Setiap ada perubahan sistem, tanpa persetujuan dari pengumpul aspirasi ini, cukup sulit untuk direalisasikan. Itulah posisi Hakim Utama yang menuntut tanggung jawab, keaktifan, dan mobilitas tinggi sepertinya.
Langsung saja, peserta yang tercatat sebagai nomor urut enam ini bernama Kevin Septian. Rambut bagai landak dan imut ini adalah ciri khasnya yang membuat orang-orang kenal dengannya. Sempat ada satu cerita, yaitu ketika si Kevin ulang tahun. Waktu itu ulang tahunnya dirayakan di rumahnya. Saat acara, sangat ramai disana. Ada tamu yang datang dengan jalan kaki, mengendarai sepeda kayuh, dan sepeda motor. Nah salah satunya adalah Antonius yang mengendarai sepeda kayuh ke rumahnya. Singkat cerita, ketika acara sudah selesai, mereka beramai-ramai ingin bermain sepak bola. Tak terkecuali Antonius. Namun buruknya, yaitu ketika Antonius hendak memarkirkan sepedanya, sepedanya hendak menaiki tanah yang lebih tinggi dan agak tajam. Tiba-tiba sepedanya patah. Akhirnya mereka dengan turut berduka (padahal sambil tertawa) bersedia mengantarkan Antonius pulang. Tidak tanggung-tanggung sekitar 4 atau 5 sepeda motor menuju rumahku, termasuk Ibu Guruku. Yah salah satu pengalaman yang hebat.
Anggota Vulenon angkatan I dengan nomor urut tujuh ini adalah salah satu peserta yang paling kreatif, imajinatif, dan penuh hiburan. Dalam ilustrasi kartunnya, ia digambarkan memiliki tubuh paling tinggi dan penglihatan yang jauh dan jelas. Ia cukup dekat dengan perangkat-perangkat digital dan internet. Wawasannya lumayan luas, cukup baik dipadukan dengan imajinasinya.
Ya itulah ketujuh peserta resmi Vulenon angkatan I. Untuk Vulenon angkatan selanjutnya menyusul. :-)